Selasa, 23 September 2014

Komponen Penyusun Komputer dan Fungsi-Fungsinya

Komponen Penyusun Komputer dan Fungsi-Fungsinya 

Apapun jenisnya, setiap komputer disusun dari beberapa bagian. Mulai dari Mainboard, Processor, Memory, VGA, Harddisk, Monitor, NIC, CD/DVD, Keyboard, Mouse, dan sebagainya. Namun perlu diketahui, agar dapat bekerja, komputer minimal harus memiliki Mainboard, Processor, Memory, Harddisk, dan VGA. Komponen-komponen inilah nantinya yang akan menentukan seberapa baik kinerja komputer.


Untuk lebih jelasnya, kita akan membahas satu-persatu komponen penyusun komputer.
  • Mainboard


Mainboard adalah komponen komputer tempat kita menancapkan atau memasangkan komponen-komponen komputer lainnya seperti processor, video card, sound card, hard disk, dan lain sebagainya. Mainboard berfungsi untuk menghubungkan setiap komponen-komponen komputer tersebut agar bisa saling berkomunikasi satu sama lain.


Mainboard

Pada Mainboard, terdapat 2 chipset utama yaitu chipset North Bridge dan chipset South Bridge

Northbridge adalah bagian yang menghubungkan prosesor (CPU) ke sistem memori dan graphics controller (AGP dan PCI Express) melalui bus berkecepatan tinggi, dan ke southbridge. Dengan demikian, Northbridge bertugas mengendalikan/ menangani komunikasi antara CPU, RAM, AGP atau PCI Express, dan southbridge. Bahkan pada sebagian chipset, di dalam northbridge juga berisi integrated video controller (pengendali video terintegrasi).

Southbridge adalah bagian dari chipset yang mengontrol bus IDE, USB, dukungan Plug and Play, menjembatani PCI dan Isa, mengontrol keyboard dan mouse, fitur power management dan sejumlah perangkat lainnya.

Kehandalan dari sebuah Mainboard bisa dilihat dari beberapa hal seperti chipset yang digunakan, lebar jalur BUS, kelengkapan slot-slot untuk komponen seperti slot memory (jenis dan jumlahnya), slot AGP, slot PCI (untuk LAN card, sound card, modem), slot HDD, dan lain sebagainya.
  • Processor
Processor adalah suatu komponen yang terdapat dalam suatu sistem komputer yang berfungsi sebagai unit pusat pemroses atau pengolah data dan istruksi. Dalam bahasa kasar sering diistilahkan sebagai ‘otak’ komputer. Mikroprosesor ini umumnya terpasang pada mainboard.



Bahan utama pembuat processor adalah chip silikon yang didalamnya mengandung jutaan transistor mini dan sirkuit lainnya diatas sirkuit semikonduktor terintegrasi. Jumlah transistor yang ada pada processor dalam perkembangannya berlipat ganda setiap 18 bulan. Ini sesuai dengan prediksi yang dikemukakan Gordon Moore pada tahun 1965 atau yang lebih dikenal dengan Hukum Moore.

Processor juga memiliki memory yang biasa kita kenal dengan cache memory. Hingga saat ini ada 3 jenis cache memory, yaitu L1 cache, L2 cache, dan L3 cache. Adapun fungsi dari memory cache adalah untuk menyimpan insteruksi dan data yang digunakan oleh processor. L1 cache terintegrasi dengan chip processor, sedangkan L2 dan L3 cache ada yang terintegrasi dan ada yang pula yang terletak di luar chip processor yaitu di motherboard dekat dengan posisi dudukan komputer.
  • Memori
Memori merupakan istilah yang merujuk pada media penyimpanan data sementara pada komputer. Setiap program dan data yang sedang diproses oleh prosesor akan disimpan di dalam memori fisik.


Memori
Data yang disimpan dalam memori bersifat sementara, dan tetap ada sampai komputer direset atau dimatikan. Sebelum komputer di reset atau dimatikan, semua data yang ada pada memori disimpan kedalam media penyimpanan permanen, sehingga data tersebut dapat dibuka kembali di lain kesempatan.

Memori fisik umumnya diimplementasikan dalam bentuk Random Access Memory (RAM) yang bersifat dinamis (DRAM). Hal tersebut dikarenakan akses terhadap lokasi –lokasi didalamnya dapat dilakukan secara acak (random) dan bukan secara berurutan (sekuensial). Namun jangan di-salah-kaprah-kan dengan dengan Read Only Memory (ROM), ROM juga dapat diakses secara random,

Secara garis besar Memori pada komputer dibagi menjadi memori yang hanya dapat di baca (Read Only Memory) dan memori yang dapat dibaca tulis. Memori yang hanya bisa dibaca saja sebagai contoh adalah BIOS komputer. Sedangkan untuk memori yang dapat dibaca tulis contohnya adalah SDRAM, DDRAM atau yang sering kita sebut memori saja.
  • VGA
VGA (Video Graphics Adapter) adalah standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Istilah VGA juga sering digunakan untuk mengacu pada resolusi layar 640X480, apapun pembuat perangkat keras kartu grafisnya. Kartu VGA berguna untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis berdaya tinggi. Produsen kartu grafis yang terkenal diantaranya ATI dan nVidia.
VGA

Secara garis besar, VGA ada yang terintegrasi di dalam Mainboard, dan ada pula yang tidak. VGA yang tidak terintegrasi dibedakan menurut slot pada Mainboard yang digunakannya, yaitu VGA PCI (VGA yang menggunakan slot PCI), VGA AGP (VGA yang menggunakan slot AGP), dan VGA PCI Express (yang menggunakan slot PCI Express).
  • Hard Disk
Hard Disk Drive (HDD) merupakan sebuah komponen perangkat keras yang dapat menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetik. Data yang tersimpan dalam hard disk tidak akan hilang walaupun tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah hard disk, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.

Dalam perkembangannya kini hard disk secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung yang besar. Hard disk juga tidak hanya terpasang di dalam preangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (external) dan dihubungkan melalui media USB ataupun FireWire.
  • Monitor, Keyboard, Mouse, dan Printer
Untuk melihat hasil yang dikeluarkan oleh komputer diperlukan perangkat keras yang yang disebut Monitor. Monitor kini sudah berevolusi seperti halnya televisi dari jenis tabung ke bentuk yang lebih hemat energi seperti LCD atau LED.
Monitor, Keyboard, Mouse, dan Printer

Mouse dan keyboard digunakan sebagai alat input perintah kepada komputer. Tanpa alat ini kita tidak dapat memberi inputan atau perintah kepada komputer untuk dikerjakan.

Adapun Printer digunakan untuk mencetak hasil kerja komputer. Sebagian besar proses yang dibuat versi print-nya adalah yang berjenis dokumen.

Itulah sedikit penjelasan mengenai komponen penyusun komputer dan fungsi-fungsinya.

Referensi:
  • bellaavirtthawulandari.blogspot.com

Komponen Penyusun Komputer dan Fungsi-Fungsinya Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar